Selasa, 20 September 2016

Pembagian harta untuk istri 14,5 trilyun - Perceraian termahal di dunia


Perceraian termahal di dunia
Ilustrasi : harnas.co
Perceraian bukanlah tujuan sebuah pernikahan. Ketika dua orang jatuh cinta dan kemudian memutuskan untuk hidup bersama dalam sebuah ikatan pernikahan tentunya mereka ingin pernikahan itu langgeng sampai akhir hayat. Tetapi perjalanan hidup tidak selalu ideal, harapan tersebut bisa kandas di tengah jalan dengan diputuskannya sebuah perceraian.




Meskipun pernikahan dan perceraian sudah terjadi bermilyar-milyar kali dalam sepanjang sejarah manusia, tetapi belum ada formula khusus yang bisa menjaga semua pernikahan di dunia ini bisa dipertahankan sampai akhir.

Pasangan taipan dari Tiongkok yang bergelimang harta, tidak kekurangan apapun, semua keinginan mereka bisa terlaksana tanpa menunggu ternyata juga harus mengalami  drama keluarga paling kuno ini, mereka harus berpisah dan memutuskan janji setia yang mereka ucapkan di awal pernikahan.

Zho Yahui yang berusia 39 tahun ini dikenal sebagai bos perusahaan game online Kunlun Tech dan dia juga baru saja membeli aplikasi kencan Grindr berpisah dengan istrinya yang bernama Li Qiong (38 tahun). Dan yang membuat perceraian ini fantastis adalah jumlah pembagian harta gono gini keduanya. Li Qiong sebagai istri dalam kepekatan perceraian mereka  akan mendapatkan saham perusahaan yang nilainya sekitar 14,5 trilyun.

Hal ini berdasarkan perhitungan dari jumlah kekayaan Zhou yang mencapai Rp 46,trilyun. 278 juta lembar saham Kunlun Tech harus diserahkan oleh Zhou kepada Li Qiong berdasarkan keputusan pengadilan Beijing. Setelah pembagian tersebut Zhou akan tetap menjadi pemegang saham utama dengan jumlah saham sebanyak 386 juta lembar dengan nilai pasar saat ini sekitar Rp 52,2 ribu per lembar saham.

Meskipun belum diketahui apa penyebab perceraian mereka, berita ini menjadi sorotan media Tiongkok dan media setempat memberitakan kisah sedih tapi indah secara materi ini dengan gencar.

Dari berbagai sumber



0 komentar:

Posting Komentar